PRODUKSI BERSIH
Perbaikan
Melalui Perubahan Proses Pada Fasilitas di Pabrik Otomotif Astra International Jakarta.
1.
Sejarah
singkat perusahaan
PT. Astra International
adalah Perusahaan yang bergerak di bidang/ Industri Otomotif. Yaitu memproduksi
mobil, khususnya minibus dengan kapasitas produksi pada tahun 1996 sebesar
30.000 unit.
2.
Pelaksanaan
Produksi Bersih
Pada awalnya, proses yang
digunakan oleh proses produksi yang digunakan adalah wet sanding. Pada
pelaksanaannya proses wet sanding menghasilkan limbah cair sebesar 68,9
l/unit. Dengan diterapkannya produksi bersih yang diimplementasikan dengan
perubahan proses produksi, yaitu slight sanding, maka limbah cair yang
dihasilkan menjadi 12,2 l/unit.
Berdasarkan uraian singkat
di atas dapat diketahui bahwa dengan perubahan proses produksi, limbah cair
yang dihasilkan menjadi menurun. Hal ini sesuai dengan konsep produksi bersih,
yaitu mengurangi limbah langsung dari sumbernya. Untuk lebih memahami kedua
proses produksi di atas, dapat dilihat pada diagram alir berikut.
Gambar 2.4 Proses wet
sanding Gambar
2.5 Proses slight sanding
3.
Tahapan Produksi
Gambar 2.6 Proses wet
sanding dan slight sanding
4.
Mengapa bisa disebut Produksi
Bersih ?
Dilihat dari segi Keuntungan yang diperoleh
perusahaan dari penerapan produksi bersih,
dalam hal ini perubahan pada
proses produksi adalh keuntungan dari segi ekonomis dan keuntungan dari segi
lingkungan.
A. Keuntungan dari segi ekonomis adalah:
a)
Pengehmatan konsumsi air demineralisasi dari 68,9 l/unit menjadi 12,2l/unit
(penghematan sebesar Rp. 8.419.950 / tahun).
b)
Penghematan pemakaian amplas dari 1 lembar per unit menjadi 0,16 lembar per
unti (penghematan sebesar Rp. 21.546.000 / tahun).
c)
Penggunaan degreaser (160 l/hari) tidak digunakan lagi dan diganti dengan
proses pemyemprotan udara (penghematan Rp. 80.640.000 / tahun).
d)
Pengematan ruang kerja sebesar 465 m2, di mana proses wet sanding memerlukan
area seluas 510 m2, sedangkan proses slight sanding memerlukan area
sebesar 45 m2. Hal ini berarti terjadi penghematan sebesar Rp. 50.533.875 /
tahun.
e)
Penghematan waktu untukperbaikan dari 26,7 menit menjadi 8 menit.
f)
Penurunan jumlah cacat per unit dari 58,5 menjadi 8.
B. Keuntungan yang
didapatkan perusahaan dari segi lingkungan adalah:
a) Mengurangi dampak
lingkungan dari pemakaian sanding.
b) Mengurangi dampak
lingkungan dari pemakaian degreaser.
c) Mengurangi resiko
terhadap kesehatan karyawan dengan adanya proses
baru debu dapat dikurangi.
d) Baku mutu limbah cair
mengenai debit limbah dapat dipenuhi, bahkan
dapat direduksi lebih dari 50%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar